Struktur Dasar System Penyimpanan Data Ponsel
Telah kita ketahui bahwasannya ponsel terdiri dari hardware dan software, dan setiap bagian ini mempunyai masing-masing struktur dan juga adanya saling keterkaitan satu sama lain, pada Artikel ini Dunia Blog Gatget akan mengenalkan yang namanya struktur software pada ponsel serta proses kerja struktur software tersebut.
Proses input dan output juga telah menjadi bagian dari struktur ini, misalnya ada suatu komponen di dalam perangkat ponsel, agar selalu memberikan perintah kepada komponen lain dan berjalan dengan baik. Bilamana informasi data input sudah tidak benar maka outputnya pun tidak akan memberikan perintah dengan benar kepada seluruh komponen hardware maupun software.
Input data dilakukan seperti memberikan perintah Up-Grade ataupun Downgrade, dan kemudian masing-masing komponen software maupun hardware mengolah dan di proses lalu mengeluarkan perintah seperti merubah versi, menambah aplikasi bahasa, gambar ataupun berupa suara. Dan ketika ingin mengambil atau mengirim data yang ada pada komputer akan secara otomatis semua komponen yang ada pada ponsel akan melakukan Input dan Output. Jika proses yang akan dilakukan mengupgrade atau downgrade data yang dikirim dari komputer kedalam ponsel akan diproses terlebih dahulu didalam alat flasher, agar supaya data yang akan dikirim akan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh ponsel tersebut.
Struktur Penyimpanan Data
Struktur penyimpanan data terdiri dari beberapa komponen pada bagain software, komponen ini yang menyimpan data atau program yang terdapat pada ponsel, dan komponen ini terbagi menjadi beberapa bagian yang masing- masing mempunyai tugas yang saling berkaitan satu sama lainnya. Komponen itu antara lain :
EEPROM ( Elektrically Erase Programable Read Only Memory )
Komponen ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data pada Pesawat Telepon Selular yang dirancang tidak tergantung dengan adanya arus listrik dari Pesawat Telepon Selular tersebut, karena sudah ada baterai khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya, biasanya komponen ini menyimpan data pabrikseperti IMEI1, IMEI2, Security Code, Versi Program dan Tanggal Pembuatan. Untuk nokia keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat dirubah.
IC FLASH
Komponen ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen dalam kata lain dapat dirubah atau ditambah dengan data-data yang berada pada perangkat komputer, alat ini fungsinya sama dengan harddisk yang terdapat pada perangkat komputer, sedangkan untuk data itu sendiri terbagi menjadi beberapa bagian seperti:
MCU ini adalah data yang ada didalam Pesawat Telepon Selular yang bertempat tinggal didalam IC AUDIO. Data ini adalah data yang permanen atau bawaan pabrik seperti Versi program dari Pesawat Telepon Selular, IMEI, Tahun pembuatan, Phone code. Untuk Nokia DCT-3, kita bisa mengambil data ini dari Pesawat Telepon Selular yang masih baik dan kemudian akan di simpan di dalam komputer dengan akhiran file *.fls, satu file ini sebenarnya menyimpan dari dua data yaitu MCU dan PPM dengan menggunakan program flasher DCT-3, akan tetapi walaupun tergolong Pesawat Telepon DCT-3, jika menggunakan Program FLASHER GRIFFIN, UFS-3, Prodigy, atau program flasher baru lainnya data akan tetap datanya terbagi menjadi dua yaitu MCU dan PPM. dan pada MCU diakhiri Angka 0, dan PPMnya diakhiri huruf Abjad. Tetapi tidak semua jenis Pesawat Telepon Selular yang kita bisa ambil datanya. Seperti Pesawat Telepon Selular yang tergolong kelompok DCT-4 atau Pesawat Telepon Selular baru lainnya. karena sudah ada data yang disediakan oleh pembuat program ini. Biasanya akhiran dari data-data ini seperti MCUnya tetap berakhiran Angka 0, dan PPMnya juga berakhiran huruf abjad. Kecuali Nokia type 3650, 7650, dan 6600, atau Pesawat Telepon Baru lainnya akan berakhiran Cx atau C1 untuk MCU
Data ini hampir sama dengan MCU, karena data ini juga berupa program yang akan dikirim kedalam Pesawat Telepon Selular tetapi hanya dikhususkan Bahasa, Ringtone, atau Program standart dari Pesawat Telepon Selular tersebut. Dan data ini tidak permanen atau dapat dirubah dan ditambah dengan program-program baru yang ada didalam perangkat komputer sedangkan untuk data PPM ini, datanya diakhiri dengan huruf Abjad seperti A,B,C, …Z bahasa indonesia biasanya akhirannya abjad F, T, W, dan lainnya tergantung dari jenis program flasher yang digunakan untuk memprogram ulang Pesawat Telepon Selular. Kecuali untuk jenis Nokia Type 3650, 7650, 6600, atau Pesawat Telepon Selular baru lain biasanya akan diakhiri dengan angka 32, karena angka ini menyimpan data yang didalamnya terdapat bahasa Indonesia.
Dalam data ini terdapat data yang dibutuh untuk Pesawat Telepon Selular yang memang menggunakan aplikasi tersebut. Biasanya data ini digunakan Pesawat Telepon Selular yang berbasis java, Program ini terdiri dari aplikasi, permainan, lagu, dan gambar yang dibutuhkan oleh Pesawat Telepon Selular keluaran baru atau yang berbasis java.
RAM (Random Access Memory)
Komponen ini merupakan tempat penyimpanan data, akan tetapi sifatnya hanya sementara, karena komponen ini bekerja akan tergantung dari pada arus listrik yang terdapat di dalam komponen tersebut. Jika Pesawat Telepon Selular itu di matikan maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen tersebut akan hilang. Selain tugasnya untuk menyimpan data, komponen ini juga sangat berpengaruh atas kinerja dari aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik pula kinerja dari CPU yang bertugas mengolah seluruh data yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular. CPU tidak akan bisa bekerja jika komponen RAM ini rusak atau kurang baik.
C.P.U (Central Processing Unit)
Komponen CPU ini terdiri dari beberapa komponen elektornika yang terintegrasi yang mempunyai fungsi sesuai dari tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai tugas yang sangat banyak, karena komponen ini yang akan mengatur atau otak dari Pesawat Telepon Selular dalam kata lain CPU ini adalah pusat dari sistem kerja Pesawat Telepon Selular, semua data akan diolah atau diproses sehingga akan menghasilkan suatu informasi atau perintah yang akan dijalankan oleh komponen-komponen terkait yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular.
Demikian artikel tentang Struktur Dasar System Penyimpanan Data Ponsel, Semoga bermanfaat.
Referensi: Wahana Ponsel Education
Proses input dan output juga telah menjadi bagian dari struktur ini, misalnya ada suatu komponen di dalam perangkat ponsel, agar selalu memberikan perintah kepada komponen lain dan berjalan dengan baik. Bilamana informasi data input sudah tidak benar maka outputnya pun tidak akan memberikan perintah dengan benar kepada seluruh komponen hardware maupun software.
Input data dilakukan seperti memberikan perintah Up-Grade ataupun Downgrade, dan kemudian masing-masing komponen software maupun hardware mengolah dan di proses lalu mengeluarkan perintah seperti merubah versi, menambah aplikasi bahasa, gambar ataupun berupa suara. Dan ketika ingin mengambil atau mengirim data yang ada pada komputer akan secara otomatis semua komponen yang ada pada ponsel akan melakukan Input dan Output. Jika proses yang akan dilakukan mengupgrade atau downgrade data yang dikirim dari komputer kedalam ponsel akan diproses terlebih dahulu didalam alat flasher, agar supaya data yang akan dikirim akan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh ponsel tersebut.
Struktur Penyimpanan Data
Struktur penyimpanan data terdiri dari beberapa komponen pada bagain software, komponen ini yang menyimpan data atau program yang terdapat pada ponsel, dan komponen ini terbagi menjadi beberapa bagian yang masing- masing mempunyai tugas yang saling berkaitan satu sama lainnya. Komponen itu antara lain :
EEPROM ( Elektrically Erase Programable Read Only Memory )
Komponen ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data pada Pesawat Telepon Selular yang dirancang tidak tergantung dengan adanya arus listrik dari Pesawat Telepon Selular tersebut, karena sudah ada baterai khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya, biasanya komponen ini menyimpan data pabrikseperti IMEI1, IMEI2, Security Code, Versi Program dan Tanggal Pembuatan. Untuk nokia keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat dirubah.
IC FLASH
Komponen ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen dalam kata lain dapat dirubah atau ditambah dengan data-data yang berada pada perangkat komputer, alat ini fungsinya sama dengan harddisk yang terdapat pada perangkat komputer, sedangkan untuk data itu sendiri terbagi menjadi beberapa bagian seperti:
- MCU (Master Control Unit )
MCU ini adalah data yang ada didalam Pesawat Telepon Selular yang bertempat tinggal didalam IC AUDIO. Data ini adalah data yang permanen atau bawaan pabrik seperti Versi program dari Pesawat Telepon Selular, IMEI, Tahun pembuatan, Phone code. Untuk Nokia DCT-3, kita bisa mengambil data ini dari Pesawat Telepon Selular yang masih baik dan kemudian akan di simpan di dalam komputer dengan akhiran file *.fls, satu file ini sebenarnya menyimpan dari dua data yaitu MCU dan PPM dengan menggunakan program flasher DCT-3, akan tetapi walaupun tergolong Pesawat Telepon DCT-3, jika menggunakan Program FLASHER GRIFFIN, UFS-3, Prodigy, atau program flasher baru lainnya data akan tetap datanya terbagi menjadi dua yaitu MCU dan PPM. dan pada MCU diakhiri Angka 0, dan PPMnya diakhiri huruf Abjad. Tetapi tidak semua jenis Pesawat Telepon Selular yang kita bisa ambil datanya. Seperti Pesawat Telepon Selular yang tergolong kelompok DCT-4 atau Pesawat Telepon Selular baru lainnya. karena sudah ada data yang disediakan oleh pembuat program ini. Biasanya akhiran dari data-data ini seperti MCUnya tetap berakhiran Angka 0, dan PPMnya juga berakhiran huruf abjad. Kecuali Nokia type 3650, 7650, dan 6600, atau Pesawat Telepon Baru lainnya akan berakhiran Cx atau C1 untuk MCU
- PPM ( Progres Program Manager )
Data ini hampir sama dengan MCU, karena data ini juga berupa program yang akan dikirim kedalam Pesawat Telepon Selular tetapi hanya dikhususkan Bahasa, Ringtone, atau Program standart dari Pesawat Telepon Selular tersebut. Dan data ini tidak permanen atau dapat dirubah dan ditambah dengan program-program baru yang ada didalam perangkat komputer sedangkan untuk data PPM ini, datanya diakhiri dengan huruf Abjad seperti A,B,C, …Z bahasa indonesia biasanya akhirannya abjad F, T, W, dan lainnya tergantung dari jenis program flasher yang digunakan untuk memprogram ulang Pesawat Telepon Selular. Kecuali untuk jenis Nokia Type 3650, 7650, 6600, atau Pesawat Telepon Selular baru lain biasanya akan diakhiri dengan angka 32, karena angka ini menyimpan data yang didalamnya terdapat bahasa Indonesia.
- C.F ( Compact Flash ) dan CP. File ( Content Package File )
Dalam data ini terdapat data yang dibutuh untuk Pesawat Telepon Selular yang memang menggunakan aplikasi tersebut. Biasanya data ini digunakan Pesawat Telepon Selular yang berbasis java, Program ini terdiri dari aplikasi, permainan, lagu, dan gambar yang dibutuhkan oleh Pesawat Telepon Selular keluaran baru atau yang berbasis java.
RAM (Random Access Memory)
Komponen ini merupakan tempat penyimpanan data, akan tetapi sifatnya hanya sementara, karena komponen ini bekerja akan tergantung dari pada arus listrik yang terdapat di dalam komponen tersebut. Jika Pesawat Telepon Selular itu di matikan maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen tersebut akan hilang. Selain tugasnya untuk menyimpan data, komponen ini juga sangat berpengaruh atas kinerja dari aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik pula kinerja dari CPU yang bertugas mengolah seluruh data yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular. CPU tidak akan bisa bekerja jika komponen RAM ini rusak atau kurang baik.
C.P.U (Central Processing Unit)
Komponen CPU ini terdiri dari beberapa komponen elektornika yang terintegrasi yang mempunyai fungsi sesuai dari tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai tugas yang sangat banyak, karena komponen ini yang akan mengatur atau otak dari Pesawat Telepon Selular dalam kata lain CPU ini adalah pusat dari sistem kerja Pesawat Telepon Selular, semua data akan diolah atau diproses sehingga akan menghasilkan suatu informasi atau perintah yang akan dijalankan oleh komponen-komponen terkait yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular.
Demikian artikel tentang Struktur Dasar System Penyimpanan Data Ponsel, Semoga bermanfaat.
Referensi: Wahana Ponsel Education
0 Response to "Struktur Dasar System Penyimpanan Data Ponsel"
Post a Comment