-->
1. Cara Install Mi Flash Tools
  • Menginstall Mi Flash Tools pada dasarnya sama saja seperti memasang aplikasi pada umumnya. Setelah proses mengunduh selesai, kamu akan mendapatkan berkas dalam format .zip, jadi ekstrak terlebih dahulu kemudian Klik Kanan » Install pada berkas MiFlashxxxxxxxx.msi.
  • Selanjutnya klik tombol Next > hingga proses selesai sampai Close.
  • Jika muncul notifikasi seperti ini beberapa kali, pilih “Install this driver software anyway”.

  • Notifikasi peringatan ini muncul karena publisher driver MiFlash Tools tidak dikenal oleh Windows.
  • Setelah instalasi selesai, jalankan MiFlash Tools dengan membuka folder C:\XiaoMi\XiaoMiFlash kemudian Klik Kanan » Run as Administrator pada XiaoMiFlash.exe atau bisa juga melalui icon Mi Flash Tools yang muncul di dekstop.
  • Berikut tampilan dari Mi Flash Tools..

2. Cara Ekstrak ROM Fastboot Yang Benar

  • Oke.., langkah berikutnya adalah pengekstrakan ROM karena hal ini termasuk yang paling sering ditanyakan.
  • Jadi gini, tentunya kamu sudah paham bahwa ROM yang digunakan untuk Mi Flash Tools adalah ROM fastboot dengan ekstensi .tgz/tar bukan ROM Recovery (.zip).
  • Bagaimana cara mengekstraknya?
  • Gunakan WinRAR, kemudian Klik Kanan » Extract Here seperti gambar berikut..

  • Apabila ekstrak berhasil, akan terbentuk folder dengan beberapa berkas seperti berikut..
  • Hasil ekstrak ROM fastboot yang benar
  • Jika hasil ekstrak tidak seperti di atas, berarti kamu salah pilih ROM (kemungkinan ROM Recovery, bukan ROM Fastboot) atau proses ekstraksi gagal.
  • Nah ada hal yang sering menjadi masalah disini..!
  • Jika ROM fastboot kamu unduh menggunakan browser, ekstensi-nya akan menjadi .tgz. Tapi jika kamu mengunduh ROM fastboot menggunakan Internet Download Manager, maka server Xiaomi akan mengganti ekstensi .tgz menjadi .tar yang saya sendiri tidak tahu apa sebabnya mengapa ini terjadi.
  • Lihat gambar berikut..
  • ROM dengan ekstensi .tar, jika diekstrak akan menghasilkan satu berkas saja tanpa ekstensi apapun dengan icon kotak putih kosong, seperti ini..
  • Solusinya, ganti nama berkas ini dengan menambahkan .zip kemudian ekstrak kembali..
  • hingga hasil ekstraknya seperti penampakan pada gambar “Hasil ekstrak ROM Fastboot yang benar” di atas.
Catatan!
Apabila ekstensi seperti .tar, .tgz atau .zip tidak muncul di PC/Laptop, ubah dulu pengaturan Folder Option pada Windows Explorer dengan menghilangkan centang “Hide extension for known file types”.
3. Cara Flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro Via Fastboot (Global)  Dengan Mi Flash Tools
  • Setelah Mi Flash Tools terpasang dengan benar, driver sudah OK, ekstraksi ROM juga sudah benar, maka saatnya melakukan flashing.
  • Kesalahan lain yang sering terjadi pada saat proses flashing adalah salah memilih folder dimana berkas ROM hasil ekstraksi tersimpan. Hal ini yang menyebabkan file flash_all.bat not found dan sebagainya yang pada intinya berkas ROM tidak ditemukan.
  • Pilih Select;

  • .. arahkan ke folder ROM seperti berikut..
  • Berikut penampakannya pada saat memilih Select,

  • Kalau sudah, klik Refresh.
  • Jika smartphone terkoneksi pada Mode Fastboot » muncul kombinasi angkaa
  • Jika smartphone terkoneksi pada Mode EDL (Emergency) » muncul COMX.
Mode Fastboot » melakukan flashing ROM jika bootloader sudah terbuka (unlock bootloader). Cara masuk fastboot baca di sini;
Mode EDL (Emergency Download) » melakukan flashing jika bootloader masih terkunci atau HP kamu bootloop/hardbrick

Kalau smartphone kamu tidak terdeteksi di Mi Flash, pastikan smartphone sudah berada pada mode
  • fastboot sepert ini..Fastboot Mode
  • Gunakan kabel USB Original atau yang berkualitas baik dan sudah tersambung dengan benar dengan PC/Laptop.
  • Selanjutnya cek device manager, pastikan tidak ada tanda pentung…

  • Contoh tanda pentung pada Mode ADB/Fastboot
  • Contoh tanda pentung pada Mode EDL
  • jika ada tanda pentung (biasanya pengguna Windows 64 bit), 
  • Lanjut lagi…
  • Pada bagian bawah Mi Flash, terdapat pilihan seperti berikut..
  • clean all » pilihan ini akan menjalankan berkas flash_all.bat, jika memilih clean all maka seluruh data dan aplikasi pada smartphone kamu akan terhapus (clean install), namun bootloader tetap terbuka (tetap UBL);
  • save user data » pilihan ini akan menjalankan berkas flash_all_except_data_storage.bat, jika memilih save user data maka data-datamu tetap aman, namun aplikasi akan hilang (wipe factory reset), bootloader tetap terbuka (tetap UBL);
  • clean all and lock » pilihan ini akan menjalankan berkas flash_all_lock.bat, jika memilih clean all and lock maka seluruh data dan aplikasi pada smartphone kamu akan terhapus (clean install) dan bootloader menjadi terkunci (locked bootloader).
  • Saya pribadi biasanya menyarankan untuk memilih clean all untuk menghindari bugyang tidak diinginkan (clean install) namun sebelumnya wajib untuk membackup data terlebih dahulu.
  • Jika sudah, klik Flash.
  • Tunggu proses flashing hingga selesai.
  • Proses ini bisa memakan waktu kurang lebih 5-20 menit tergantung dari tipe Xiaomi kamu. Biasanya Xiaomi dengan tipe Redmi atau Note memakan waktu yang lebih lama dibanding tipe Mi.
  • Jika proses flashing berhasil, akan muncul notifikasi “flash done” seperti ini
  • Jika sudah, Xiaomi kamu akan restart otomatis. Jika tidak, lepaskan kabel USB dan coba nyalakan smartphone dengan menekan tombol Power beberapa saat.
  • Proses booting pertama kali akan memakan waktu lebih lama dibanding biasanya, ini normal.

0 Response to " "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel